Jumat, 25 September 2009

Djarum Black is Back!


Diperlukan Lebih Banyak Ruang Khusus Perokok

Ramadhan udah usai. Kangen suasana Ramadhan yang syahdu, so pasti. Kangen ngeliat teman-teman bisa menahan diri untuk tidak ngerokok dari mulai terbit matahari hingga terbenamnya euy...


Tapi itulah roda kehidupan men, dia akan kembali lagi pada putaran yang pernah ia lewati. Begitu seterusnya sampai kita mati. Pada saat bulan puasa, teman-teman di kantor saya tidak ngerokok di siang hari, tapi lain cerita kalo udah nggak puasa; cerobong asap kembali beraksi di mana-mana. Berbagai merek rokok bertengger di setiap bibir yang berbeda, termasuk si hitam Djarum Black yang menjadi kesukaan beberapa teman di kantor.

Jujur, saya sendiri bukanlah perokok aktif. Tapi kalo menjadi perokok pasif mah sering; yah di terminal, warteg, bis, di kereta, bahkan terkadang di kantor. Sangat susah untuk mencari pembenaran antara perokok pasif dan aktif. Yang perokok berdalih merokok adalah hak pribadi, sementara yang tidak merokok berargumen; mereka berhak menghirup udara bersih bebas asap rokok! Jalan tengahnya tentu saja harus disediakan ruang khusus bagi para perokok. Nah kalo belum ada ruang khusus perokok gimana? Tentu harus dikembalikan pada hati nurani masing-masing; misalnya pantaskah seseorang merokok di ruangan yang di sana ada ibu hamil?

Rokok ibarat pisau bermata dua. Di satu sisi ia bisa mendatangkan penyakit bagi yang menggunakan maupun yang cuma sekedar berada di sekitar pengguna, namun di sisi lain cukai rokok merupakan salah satu penyumbang income terbesar Negara. Saya tidak tahu berapa keuntungan dan sumbangan pajak yang digelontorkan Djarum Black (saja) untuk Negara tiap tahunnya. Angkanya mungkin ratusan miliar. Maksud saya mudah-mudahan pemerintah (yang mengelola dana pajak), pihak Djarum Black, serta perusahaan rokok lainnya memiliki komitmen terhadap masyarakat misalnya menyediakan ruang khusus bagi perokok lebih banyak lagi di tempat-tempat umum guna melindungi mereka yang tidak ngerokok. Bravo Djarum Black!

Minggu, 20 September 2009

What Next After "Mudik"?


Jangan Lupa Doa Biar Ketemu Ramadhan Lagi Yah….

Lebaran udah usai. Ibarat sinetron, episode mudik selesai diputar dan sebentar lagi akan muncul episode selanjutnya, dengan cerita yang masih berkaitan dengan episode sebelumnya, tentu saja. Nah, berkaitan dengan episode selanjutnya itu, maka warga kota besar seperti Jakarta mesti siap-siap kedatangan tamu lama lengkap dengan tamu barunya hehe….

Sama-sama kita ketahui, episode mudik tahun ini tamat seiring 1 Syawal 1430 Hijriah sudah ditetapkeun Minggu kemarin, yang menandakan lebaran sudah boleh dirayakeun. Melalui situs jejaring sosial mecam facebook atawa twitter, kita sama-sama sudah dengar cerita seru temen-teman kita yang mudik di kampung halaman. Begitu pula cerita-cerita sedih mereka yang merayakan lebaran jauh dari keluarga (mecam saya ini pakcik) hehe.. Rasanya begitu cepat waktu berlalu nek? Dan kita pun akan segera memasuki babak selanjutnya dalam tradisi mudik kita; apalagi kalau bukan arus-balik yang diprediksi bakal lebih dahsyat itu meeeeeen…

Lebih dahsyat karena berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, nyatanya arus-balik jumlahnya lebih besar ketimbang jumlah mereka yang mudik kemarin. Saya tidak tahu persis angkanya, yang jelas fenomena ini mencerminkan masih banyak warga kita yang terlalu yakin bahwa ibukota merupakan tempat paling ideal untuk merubah nasib. Padahal, sama-sama kita ketahui bahwa potensi ekonomi di perdesaan masih banyak yang belum diberdayakan secara optimal!

Alih-alih yang diharap datang adalah tenaga-tenaga terdidik yang memiliki skill di bidangnya, yang ada justru mereka yang tidak memiliki daya saing untuk tetap survive di belantara kejamnya ibukota. Yang banyak ditakutkan, mereka yang kalah dalam persaingan tersebut, akhirnya malah akan menambah angka kriminalitas di ibukota! Tapi yah sutralah, semua orang berhak menentukan pilihan hidupnya. Kita hanya berharap pemerintah bisa mendorong tumbuhnya potensi-potensi ekonomi di perdesaaan sehingga orang desa tidak perlu jauh-jauh meninggalkan kampung halaman demi merubah hidup yah….

Oya, sama dengan saudara muslim lainnya, ada pun doa saya setelah melewati Ramadhan tahun ini, yah kira-kira begini: “Ya Allah, pertemukanlah hamba-Mu ini dengan Ramadhan tahun depan. Hamba rindu bulan yang penuh maghfirah dan ampunan itu, ya Rabb…” Yah, kalau pun ada tambahan mungkin redaksinya begini: “Ya Allah, jadikanlah blog hamba ini, yang hamba ikutkan pada DBBC yang digelar Djarum Black (hehe maksa biar kata kuncinya masuk tuh), menjadi salah satu yang terbaik pada episode penjurian nanti.” Hihihihi….*ngarep.com*

Selamat Idul Fitri 1430 Hijirah, mohon maaf lahir dan batin yah fliend……


Minggu, 13 September 2009

Mudik oh Mudik....

Mending Bikin Postingan Djarum Black!!!

Tradisi mudik di kala lebaran tiba, merupakan fenomena yang menarik di negeri ini, yang terjadi hampir tiap tahun. Tapi sayang seribu kali sayang jo, tahun ini gw nggak menjadi bagian dari fenomena tersebut hikhikhik….

Kalau membaca status facebook temen-temen--terutama yang sekampung--akhir-akhir ini, gw sering merasa iri dan tiba-tiba perasaan kangen muncul seketika. Apalagi kalo ada yang menyinggung soal makanan khas, tempat-tempat yang menjadi kenangan, orang-orang lama yang udah lama tak besuo, blablabla... Rasa rindu kontan menyeruak seumpama bohlam yang dialiri arus yang melampaui kapasitasnya.. Lalu tiba-tiba… duarrrr!!!!... pecah berkeping-keping hikhikhik….

Tahun ini gw terpaksa nggak mudik karena sesuatu dan lain hal. Tahun ini lebaranku bakal terasa panjang dan menjemukan men... Kalo baca status temen di FB, baca koran, nonton berita seputar mudik di tipi, gw hanya bisa berharap semoga tahun depan bisa seperti mereka yang begitu gegap-gempita, meski harus antre di depan loket berkilo-kilo panjangnya, atau berdesak-desakan kayak ikan sardinces hanya demi mudik… Biarlah tahun ini raga dan jiwaku tak pulang, asalkan--seperti kata salah satu sodara di kampung--THR buat mereka tetap harus pulang jo wekekekekkkk…..

Oya, kira-kira kegiatan apa yah yang bisa dilakukan untuk mengusir jemu karena nggak mudik??? Hmmmm….kayaknya menulis bisa menjadi salah satu pilihan neh…???? Apalagi akhir-akhir ini gw udah mulai jarang menulis di blog. Apalagi DBBC volume 2, yang digelar Djarum Black itu, sudah dimulai pulak?? Bah, mending perbanyak waktu buat nulis deh daripada suntuk dan terbengong-bengong mikirin orang-orang mudik. Setujah…!!????? *_^

Kamis, 03 September 2009

Djarum Black Blog Competition


Gelaran Tahap 2 Dimulai!!!

Bagi anda yang gemar dunia tulis-menulis, bagi anda yang gemar ngutak-atik hal-hal yang berbau information technology (IT), Djarum Black kembali menggelar kompetisi menulis di blog. Buruan, hadiahnya lumayan loh…….

Kompetisi ini merupakan kelanjutan dari kompetisi sebelumnya (2007-2008), di mana telah didapatkan para pemenang yang berhasil menyisihkan ratusan blogger-kompetitor dari seluruh penjuru Indonesia. Gw yang taun sebelumnya juga ikut kompetisi ini (meski belum mendapat tempat yang diharapkan), merasakan betapa ketat dan sengitnya pertarungan ketika itu. Tapi jangan salah sangka dulu, persaingan yang dimaksud adalah persaingan penuh kreativitas dan inovasi dalam menciptakan artikel dan tampilan blog yang menarik.

Makanya bagi para blogger tanah air hayu manfaatkan kesempatan ini sebagai ajang pembelajaran, untung-untung dapet hadiah hehehe... Syaratnya gampang kok, punya account blog, kemudian registarasi dan mengikuti setiap aturan yang ditetapkan panitia. Boleh juga seh kalo mau bikin aturan sendiri, tapi siap-siap aja 'terpelanting' alias terpental dari bursa kompetisi. Mau?????

Pokoknya salut untuk Djarum Black yang telah menyelenggarakan kompetisi ini. Dari sisi hadiah kayaknya ada kemajuan neh kaka??? Tambah semangat euy, tapi gw nggak berharap menang seehhh, cuma berharap hadiahnya aja hakakakakaka…. Pokoknya bagi yang berminat dan tertantang, mau besar, kecil tua, muda, sekolah rendah or sekolah tinggi klik aja http://autoblackthrough.com/blogcompetition/index.php. Ingat pendaftaran dan perlombaan dimulai dari tanggal 01 September 2008 sampai dengan 28 Februari 2010. Good luck boi......