Utamakan Kekompakan dan Kesolidan
Masih ingat dengan kasus Geng Motor yang mencuat beberapa waktu lalu? Sepak terjang Geng Motor yang beringas sempat membuat citra komunitas motor menjadi tercoreng. Agaknya hal ini harus diperbaiki, terutama oleh kalangan komunitas motor, tak terkecuali mereka yang tergabung di Black Motor Community (BMC).
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengkampanyekan atau membangun citra positif, salah satunya dengan menggelar even-event positif yang bisa merangsang kreativitas dan inovasi. Hal-hal seperti inilah yang telah dilakukan Djarum Black Community, contohnya saat menyambangi Pul
au Sumatera dalam seri kelima Djarum Black Motodify 2009 lalu. Kala itu kota yang disambangi adalah kota minyak Pekanbaru. Satu hal yang perlu dicatat, kemeriahan acara kala itu ternyata tak lepas dari partisipasi komunitas pencinta motor hitam yang tergabung dalam BMC Pekanbaru, yang secara langsung terlibat dalam meramaikan acara tersebut.
Usut punya usut, ternyata kekompakan dan kesolidan sebuah komunitas/club menjadi fondasi dalam membentuk organisasi yang baik. Dan hal inilah yang juga diaplikasi oleh BMC Pekanbaru. Satu hal, penyebaran virus pecinta motor hitam ini ternyata tersebar luas bahkan sampai ke wilayah Bengkalis dan Perawang. Hal ini tentunya tak lepas dari kerja sama yang telah terbina baik antara para pihak yakni Djarum Black yang mewadahi organisasi para pecinta motor hitam dengan B
MC di sluruh Indonesia, tak terkecuali BMC Pekanbaru. Begettooo..
Alhasil, dengan telah terbinanya hubungan yang baik seperti ini, kedua belah pihak (baik Djarum Black maupun BMC) bisa berkolaburasi menghasilkan output dan outcome yang positif. Dengan makin banyaknya kegiatan yang postif, tentunya akan memunculkan citra yang baik bagi organisasi. Dan tanpa disadari sebenarnya mereka telah mengkampanyekan bahwa komunitas motor tidak selalu identik dengan kegiatan kriminal seperti Geng Motor. Bravo BMC seluruh Indonesia!!!
Masih ingat dengan kasus Geng Motor yang mencuat beberapa waktu lalu? Sepak terjang Geng Motor yang beringas sempat membuat citra komunitas motor menjadi tercoreng. Agaknya hal ini harus diperbaiki, terutama oleh kalangan komunitas motor, tak terkecuali mereka yang tergabung di Black Motor Community (BMC).
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengkampanyekan atau membangun citra positif, salah satunya dengan menggelar even-event positif yang bisa merangsang kreativitas dan inovasi. Hal-hal seperti inilah yang telah dilakukan Djarum Black Community, contohnya saat menyambangi Pul
au Sumatera dalam seri kelima Djarum Black Motodify 2009 lalu. Kala itu kota yang disambangi adalah kota minyak Pekanbaru. Satu hal yang perlu dicatat, kemeriahan acara kala itu ternyata tak lepas dari partisipasi komunitas pencinta motor hitam yang tergabung dalam BMC Pekanbaru, yang secara langsung terlibat dalam meramaikan acara tersebut.Usut punya usut, ternyata kekompakan dan kesolidan sebuah komunitas/club menjadi fondasi dalam membentuk organisasi yang baik. Dan hal inilah yang juga diaplikasi oleh BMC Pekanbaru. Satu hal, penyebaran virus pecinta motor hitam ini ternyata tersebar luas bahkan sampai ke wilayah Bengkalis dan Perawang. Hal ini tentunya tak lepas dari kerja sama yang telah terbina baik antara para pihak yakni Djarum Black yang mewadahi organisasi para pecinta motor hitam dengan B
MC di sluruh Indonesia, tak terkecuali BMC Pekanbaru. Begettooo..Alhasil, dengan telah terbinanya hubungan yang baik seperti ini, kedua belah pihak (baik Djarum Black maupun BMC) bisa berkolaburasi menghasilkan output dan outcome yang positif. Dengan makin banyaknya kegiatan yang postif, tentunya akan memunculkan citra yang baik bagi organisasi. Dan tanpa disadari sebenarnya mereka telah mengkampanyekan bahwa komunitas motor tidak selalu identik dengan kegiatan kriminal seperti Geng Motor. Bravo BMC seluruh Indonesia!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar